Harga minyak mentah dunia terus menunjukkan tren kenaikan meskipun ada kekhawatiran terhadap permintaan global yang masih belum stabil. Pergerakan harga ini dipengaruhi oleh berbagai faktor, mulai dari gangguan pasokan hingga ketidakpastian ekonomi global yang dipicu oleh berbagai peristiwa politik dan ekonomi.

Kini Harga Minyak Mentah Masih Naik di Tengah Was Permintaan

Sejak awal tahun 2024, harga minyak mentah telah mengalami fluktuasi yang cukup signifikan. Namun, beberapa minggu terakhir mencatat kenaikan harga yang cukup konsisten. Data terbaru menunjukkan harga minyak mentah Brent, yang menjadi acuan global, telah mencapai lebih dari $85 per barel. Sementara itu, minyak mentah WTI (West Texas Intermediate) juga mengalami kenaikan serupa.

Kenaikan harga minyak mentah ini sebagian besar dipicu oleh gangguan pasokan di beberapa negara penghasil minyak utama. Konflik di Timur Tengah, kebijakan pembatasan produksi oleh OPEC+, serta sanksi ekonomi terhadap beberapa negara penghasil minyak telah menyebabkan penurunan pasokan minyak  di pasar global.

Analis energi, John Harris, menyatakan bahwa ketidakpastian permintaan ini menjadi tantangan tersendiri bagi pasar minyak. “Meskipun harga minyak saat ini naik, ada banyak ketidakpastian mengenai apakah permintaan akan tetap kuat atau justru menurun. Kebijakan transisi energi dan situasi ekonomi global yang tidak menentu membuat pasar minyak berada dalam kondisi yang sangat fluktuatif,” ujar Harris.

Dengan segala ketidakpastian yang ada, pasar minyak  dunia akan terus menjadi perhatian utama bagi pelaku ekonomi global. Kestabilan harga minyak tidak hanya penting bagi industri energi, tetapi juga bagi perekonomian dunia secara keseluruhan.